Saturday 18 October 2014

SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANASASI DARI SALAH SATU PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI TEKNOLOGI INDUSTRI



Google Inc.

Google Inc. adalah perusahaan besar yang mimpin teknologi global yang difokuskan pada penigkatan cara orang terhubungan dengan informasi. Google sendiri mengembangkan indeks besar pada situs web dan konten online lainnya, yang tersedia secara bebas melalui mesin pencari untuk siapa saja yang tersambung dengan koneksi internet.
Google Inc. sendiri mempunyai cita-cita untuk membangun produk dan memberikan layanan yang meningkatakan kehidupan miliran orang di seluruh dunia. Misinya adalah untuk mengorganisir informasi dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal dan berguna. Inovasi google antara lain dalam pencarian web dan iklan yang telah membuast website Google sebagai properti internet teratas dan merek Google merupakan salah satu merek yang paling diakui di Dunia.



Google Inc. Mempunyai Sistem manajemen Dan Sitem Organisasi dalam membangun perusahaanya yang bagaimana dijelaskan sebagai berikut:



Sitem Manajemen Google Inc.

        Dalam perusahaannya google mempekerjakan manajer dalam posisi unik yang mungkin tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Google menyewa Chief Culture Officer, Stacy Sullivan Savicer pada tahun 2006 untuk membantu menjaga karakteristik atmosfer start-up mereka. Mereka juga memiliki Kepala Internet Evangelist dan Pengusaha Distinguished staf untuk membantu mengidentifikasi dan memungkinkan teknologi baru. Dan para manajer ini memastikan Google tetap inovatif. Berikut ini merupakan delapan kebiasaan dari manajer Google yang sangat efektif :


1.     Menjadi pelatih yang baik yaitu:
Ø  Memberikan umpan balik yang konstruktif, spesifik, dan seimbang antara negative dan positif.
Ø  Memiliki kesempatan karyawan satu persatu mempresentasikan solusi untuk masalah disesuaikan dengan kekuatan karyawan.

2.    Memberdayakan tim dan tidak mengelola secara mikro yaitu:
Ø  Seimbang dalam menyediakan kebebasan kepada karyawan, dan tanpa menutup kemungkinan untuk memberikan nasihat pada saat-saat dibutuhkan.
Ø  Membuat daftar tugas untuk membantu mereka mengatasi masalah besar.

3.    Mengungkapkan minat dalam keberhasilan dan kesejahteraan karyawan
Ø  Kenali karyawan sebagai orang, dengan kehidupan di luar pekerjaan.
Ø  Membuat orang-orang baru merasa diterima, membantu memudahkan transisi.

4.    Jadilah produktif dan berorientasi pada hasil yaitu:
Ø  Fokus pada apa yang ingin dicapai oleh tim dan bagaimana karyawan dapat mebantu mencapainya.
Ø  Membantu tim memprioritaskan pekerjaan, dan membuat keputusan untuk menghapus hambatan.

5.    Membantu karyawan dengan pengembangan karir yaitu manajer yang mebantu   karyawan dalam mengembangkan karirnya.

6.    Memiliki visi dan strategi tim yang jelas yaitu:
Ø      Menjaga tim terfokus pada tujuan dan strategi.
Ø  Libatkan tim dalam menetapkan dan mengembbangkan visi, tujuan, dan kemajuan.

7.    Memiliki kemampuan teknis utama, sehingga dapat membantu memberi saran kepada tim yaitu:
Ø  Begotong-royong dan saling bekerja sama dengan tim, bila diperlukan.
Ø  Memahami tantangan-tantangan khusu dari pekerjaan.
 


Organisasi Google Inc.

Sistem organisasi Google Inc. menganut model sistem terbuka, yaitu dimana variable atau peristiwa eksternal memainkan peran penting dalam menjelaskan apa yang terjadi dalam sebuah organisasi. Perusahaan Google Inc.  sangat  terpengaruh pada faktor eksternal terutama pada pengunanya. Sehingga perusahaan ini tuh baik misi maupun nilainya yang ada pada perusahaan tersebut selalu mengutamakan para penggunanya di posisi pertama.
Hubungan Google Inc. dengan pengguna dan lingkungan eksternal lain yang sangat mempengaruhi Google Inc. seperti gamabar berikut.
Google memiliki tanggung jawab untuk mengelola kegiatannya untuk kepentingan stakeholder. Yang diama stakeholder tersebut tidak hanya meliputi pemegang saham perusahaan, akan tetapi juga karyawam pelanggan, pemasok, asosiasi perdagangan, dan masyarakat. Keputusan google juga dapat dipengaruhi oleh pemerintah, kelompok aktivis, media, dan tanggung jawab Google Inc. sendiri kepada orang-orang yang dilayani.


Sunday 12 October 2014

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, TATA KERJA DAN ORGANISASI

Dalam sebuah perusahaan/ kantor, manajemen, organisasi dan tata kerja merupakan sesuatu hal yang harus tergoanisir, biasanya dalam bidang manajemen merupakan tugas manajer untuk mengatur organisasi yang ia pimpin, selain itu diperlukan tata kerja yang baik dan benar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan agar sesuai target yang ditetapkan perusahaan. Berikut Pengetian Tentang Manajemen, Tatan Kerja Dan Organisasi.


Manajemen

Manajemen adalah seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen sendiri secara universal belum memiliki difenisi yang tepat dan dapat diterima. Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Tata Kerja
Tata Kerja dalah cara dimana yang berutjuan untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
  


Organisasi

Pada dasarnya Organisasi adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul. Kerjasama secara rasional dan sistematis, terecana, terorganisir, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber dasar (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sara-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.


Hubungan Manajemen dan Organisasi

Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerja team. Ibaratkan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada anggota teamnya yang terdiri dari 10 orang. 2 orang pertama mempunyai tugas menulis, 2 orang berikutnya mempunyai tugas mengedit, 2 orang selanjutnya mempunyai tugas memposting dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer dan organisasi.
  

Hubungan Manajemen dan Tata Kerja

Manajemen dan Tata Kera merupakan faktor utama dalam tercapinya target, seperti manajemen yang teroganisir dan tata kerja yang terencana dengan baik akan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan.


Hubungan Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

Hal ini tentang bagaimana caranya seorang manajer memanajemen bawahannya melalui beberapa proses perecanaan, seperti yang dikatakan Mary Follet manajer harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya. Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke organisasi, untuk mendapatkan hasil yang baik dengan cara bekerja sama, dan perencanaan tata kerja harus mencapai tingkat efesien dan maksimal.



 Sumber :
 http://bangbiw.com/pengertian-tentang-organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/












CIRI-CIIRI DAN UNSUR DARI ORGNASASI

1. CIRI-CIRI ORNGASASI
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi bisa disebut juga sebagai wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.


2. UNSUR-UNSUR DARI ORGANISASI

    Unsur – Unsur Organisasi :
    1. Manusia (Man).
    2. Kerjasama.
    3. Tujuan Bersama.
    4. Peralatan (Equipment).
    5. Lingkungan.
    6. Kekayaan alam.
    7. Kerangka/Konstruksi mental

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
   1. Manusia.
   2. Kerjasama.
   3. Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Unsur-unsur Organisasi
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
– Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
– Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
– Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
– Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Sumber :
http://3rest.wordpress.com/2011/10/17/ciri-ciri-dan-unsur-unsur-organisasi/