1. BAGAIMANA KONDISI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA SAAT INI
Di Indonesia saat ini agama yang di akui ada lima (agama) yaitu Islam sebagai mayoritas, Christian, Katholik, Budha, & Hindu. Jika dilihat secara luas kerukunan umat beragama masih terjaga khususnya di negara ini. Ini akan menjadi harapan seluruh bangsa Indonesia, agar tidak dapat dengan mudah di pecah-belah (di adu domba) sehingga Persatuan & Kesatuan tetap terjaga. Kita tentunya tidak ingin mengalami hal yang sama dengan beberapa negara lain yang saat ini sedang berkonflik. Tapi menurut saya kondisi kerukunan beragama pada saat ini masih dibilang labil. Karena masih ada saja konflik atau kasus yang terjadi. Sebagai contoh perizinan pendirian gereja yang di tolak permerintah atau masyaratakat sekitar. Tetapi masih ada di Indonesia yang persatuan dan kesatuannya masih tetap terjaga. Yaitu terdapat di NTT. Di NTT pada peringatan hari besar islam yaitu raya idul fitri semua masyarakat yang beragama islam melakukan ibadah sholat, dan itu dilindungi atau dipagari oleh masyarakat yang beragama no muslim (kristen). Supaya ibadah menjadi aman dan khusyu. Dan setelah selesai ibadah sholat idul fitri semua masyarakat yang beragama islam merayakannya juga bersamaan dengan masyarakat non muslim (kristen), dengan melakukan jabat tangan.
2. PENDAPAT SAYA TENTANG SEKTE YANG DIANGGAP SESAT
Di Indonesia saat ini agama yang di akui ada lima (agama) yaitu Islam sebagai mayoritas, Christian, Katholik, Budha, & Hindu. Jika dilihat secara luas kerukunan umat beragama masih terjaga khususnya di negara ini. Ini akan menjadi harapan seluruh bangsa Indonesia, agar tidak dapat dengan mudah di pecah-belah (di adu domba) sehingga Persatuan & Kesatuan tetap terjaga. Kita tentunya tidak ingin mengalami hal yang sama dengan beberapa negara lain yang saat ini sedang berkonflik. Tapi menurut saya kondisi kerukunan beragama pada saat ini masih dibilang labil. Karena masih ada saja konflik atau kasus yang terjadi. Sebagai contoh perizinan pendirian gereja yang di tolak permerintah atau masyaratakat sekitar. Tetapi masih ada di Indonesia yang persatuan dan kesatuannya masih tetap terjaga. Yaitu terdapat di NTT. Di NTT pada peringatan hari besar islam yaitu raya idul fitri semua masyarakat yang beragama islam melakukan ibadah sholat, dan itu dilindungi atau dipagari oleh masyarakat yang beragama no muslim (kristen). Supaya ibadah menjadi aman dan khusyu. Dan setelah selesai ibadah sholat idul fitri semua masyarakat yang beragama islam merayakannya juga bersamaan dengan masyarakat non muslim (kristen), dengan melakukan jabat tangan.
2. PENDAPAT SAYA TENTANG SEKTE YANG DIANGGAP SESAT
Sekte yang dianggap sesat atau ajaran yang menyimpang dari ajaran agama yang asli. Kemunculan aliran tersebut dengan berbagai perilaku beragama yang
berbeda-beda. Ada sekedar berkumpul dan bersemedhi sampai ada yang
menyelenggarakan bunuh diri massal. Ada yang bersifat tidak merugikan
akan tetapi ada yang sangat merugikan orang lain dengan
tindakan-tindakan kekerasan. Masyarakat Indonesia pun tidak lepas dari
fonemena ini, masih lekang dalam ingatan kasus Lia Aminuddin dengan
Gerakan Taman Edennya, gerakan ingkar sunnah atau Quran Suci, sekte hari
kiamat, ahmadiyah, aliran bahai, dll. Nah Sikap kita selama ini dalam menyikapi kemunculan aliran-aliran dan
sekte-sekte cenderung selalu mempersalahkan para penganut aliran
tersebut atas keinginannya dan kegiatannya ikut dalam aliran atau
sekte-sekte tersebut, kita terkadang hanya menertawakan, mengutuk bahkan
tidak jarang kita menggunakan pendekatan kekerasan dalam menghadapi
fenomena ini. Dan kita tidak pernah melakukan evaluasi terhadap sikap
dan pendekatan yang kita lakukan itu. Apakah menyelesaikan masalah,
membuat para panganut aliran tersebut sadar dan kembali kepada ajaran
agama yang murni atau justru mereka semakin yakin dengan kepercayaan
yang mereka anut (kebanyakan penganut aliran atau sekte yang dianggap
terlarang mengikuti filosofi paku – semakin kita tekan/pukul semakin
menancap dengan kokoh). Maka tidak jarang pendekatan yang kita lakukan
justru menumbuhkan rasa militansi dalam diri mereka. Jadi perndapat saya kita
harus mejauhi sekte atau ajaran sesat. Karena itu dapat menimbulkan
penyeselan atau kerguian terhadap diri kita sendiri dan terhadap orang
lain. Dan itu juga tergantung kepada seberapa besar keyakinan kita dan
percaya diri terhadap ajaran agama yang asli yang kita anut.